Reach your Destination

This document is written for motivate myself.
Not mean to advice the readers.
Thanks to my parents, Especially my mother.
She taught me the meaning of life
And thanks to all my teacher
They taught me how to think critically.

PROLOGUE

You will not be a succesful…!
You’re just dreaming You living in the world of fantasy, wake up, see the reality!
You can’t denied the reality!

Kalimat-kalimat semisal itu, seringkali dilontarkan kepada saya ketika saya bertemu orang-orang yang tidak suka dengan saya. Khususnya ketika saya menjelaskan tentang tujuan saya untuk meraih suatu kesuksesan. Banyak orang-orang yang ragu tentang tujuan saya itu.

Memang betul, saat ini kita hidup di dunia yang bergerak cepat ke arah ketidakwarasan, sehingga orang-orang yang waras seringkali dimaki dan diremehkan. Kita menyaksikan dimana orang-orang yang mempunyai suatu tujuan seringkali mengurung kan tujuan mereka karena terlalu banyak mendapatkan cemooh dan kata-kaya kasar. Kita berada di zaman yang membuat orang-orang yang mempunyai mindset sukses mengalami mental down, karena tertampar oleh realita kehidupan.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri ketika masih berseragam SMK, saya pernah mengalami gangguan mental, yaitu depresi dan terlalu banyak overthinking. Gangguan tersebut muncul setelah adanya rasa tertekan akibat omongan orang lain mengenai saya. Akibat yang dirasakan pun tidak main-main. Saya mengalami trust issue dan menjadi tidak percaya diri untuk berbicara di depan umum.

Pandangan sebelah mata dan hinaan dari orang sekitar kerap kali menjatuhkan mental seseorang yang tengah berjuang melawan keadaan, perkataan pedas menusuk hati dengan tujuan merendahkan juga bisa memunculkan perasaan dendam yang tertanam dalam hati orang-orang yang merasa dirinya terhina dan dihina.

Namun tidak jarang sentilan-sentilan dari orang sekitar baik itu berupa hinaan atau cacian akan menjadi sebuah motivasi bagi orang miskin yang bermental kuat, mereka akan bangkit dan berjuang melawan hinaan untuk bisa berada di titik dia tidak lagi dapat dihina.

Ketika saya SMP, Saya punya teman satu kelas, Dulunya ia seringkali dihina karena badanya yang gendut dan sikapnya yang keperempuanan. Ia dicemooh dengan kata-kata yang menjijjkan, "Bencong ya? Kapan kurusnya? Awas obesitas, Lu gamungkin kurus" dsb. Hingga akhirnya, 2 tahun kemudian. Teman saya itu pun berubah. Ia membuktikan bahwa apa yang orang lain kata tidak sesuai dg nyatanya dan apa yang ia inginkan bisa terwujud. Ia berhasil diet dan menurunkan berat badan nya yang berlebihan. Namun seperti yang terjadi pada umumnya, ia tetap mendapatkan cacian, "Kurang gizi ya? engga di kasih makan ortu ya?" Ucap orang-orang yang najis dan menjijikan. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh orang najis itu? Gendut salah kurus juga salah?. Why they so fuck*ing care About other people life?. Hal itu menyadarkan saya bahwa, semakin bertambah usia, semakin banyak tujuan yang ingin dicapai dan semakin saya dewasa. Semakin banyak pula orang yang ingin merendahkan dan mengubur mimpi saya.

Dewasa, mengajarkan saya bahwa hidup tidak selalu seperti air yang tenang. Terkadang, hidup juga seperti ombak dalam lautan. Hidup tak selamanya nikmat, terkadang kita akan terombang ambing dalam ombak kehidupan. Kadang dihina, dicela, dimaki. Namun, siap atau tidak siap manusia harus berani menghadapi rasa sakit itu.

Oleh karena itulah saya menulis dokumen ini. Saya ingin memotivasi diri saya sendiri, agar kuat menahan rasa sakitnya menjalani kehidupan.Saya harus bisa membuktikan, bahwa orang yang diremehkan seperti saya, dan orang-orang yang mengalami apa yang saya alami, bisa sukes dikemudian hari. Tentu tidaklah mudah. Pasti akan banyak ujian yang menghampiri. Namun, insyaallah dengan bersungguh-sungguh dan mempunyai tekat yang kuat. Saya bisa menggapai sukses yang didambakan banyak orang.

Maybe it’s right, I’m just a dreamer But, I am dreaming the day that definitely come The day that today reality doesn’t matter I will prove to you My destination will come true

What Life Is?

Bab 1

Life is Choice

Setiap Nafas adalah pilihan, setiap detik adalah pilihan, dan hidup memberikan anda untuk menentukan pilihan anda. Setiap hari anda memilih, apakah ingin makan sate atau makan mie instan, ingin melakukan A atau B. Ingin memakai kaos atau kemeja. Bahkan anda memilih untuk tidak memilih juga adalah suatu pilihan. Tak peduli anda menginginkan atau tidak, secara sadar atau tidak sadar, anda akan tetap memilih

Hidup adalah pilihan. anda akan hidup berdasarkan pilihan-pilihan yang anda buat. anda akan dihargai berdasarkan pilihan-pilihan yang anda buat. anda akan menjadi seperti apa kedepanya juga berdasarkan pilihan yang anda buat. Life is choice.

Seorang yang memilih menjadi penyanyi jalanan, lalu meminta minta dengan menengadahkan botol bekas air minum kepada setiap pengguna jalan. Maka ia biasa dinamakan pengamen. Ia akan dihargai antara Rp.500,00 – Rp.10.000,00.Seseorang yang memilih menyanyi diatas panggung. lalu disiarkan di televisi nasional, menciptakan banyak lagu-lagu yang dikenal masyarakat. Maka ia dinamakan sebagai musisi. Ia akan dihargai puluhan sampai ratusan juta.

Keduanya dinilai dan dihargai berdasarkan pilihan yang mereka buat. Sang pengamen hanya dihargai ribuan rupiah, sedangkan sang musisi bisa sampai puluhan juta rupiah. mengapa nilai dan harga yang mereka dapatkan berbeda? Padahal pekerjaan yang mereka lakukan sama, bernyanyi. Tidak lain Penyebabnya ialah Karna pilihan yang mereka pilih juga berbeda. Yang satu memilih jalanan sebagai tempat meminta-minta, yang satu memilih panggung profesional sebagai tempat untuk berkarya. Ingat, Life is choice. Kita akan dihargai berdasarkan pilihan-pilihan yang kita buat

Istimewa atau Biasa ?

Life is choice. Hidup adalah pilihan. Pilihan mana yang akan anda pilih, menjadi orang biasa seperti pengamen atau menjadi orang yang istimewa seperti musisi. Jika anda memilih menjadi seorang yang biasa-biasa saja, maka cukup dengan memilih pilihan yang sama dengan orang yang biasa pilih, maka anda sudah bisa menjadi orang yang biasa. Dengan anda memilih untuk bermalas-malasan, tidak mau kerja keras, terlalu takut untuk keluar dari zona nyaman, maka anda sebenarnya sedang memilih pilihan yang dipilih juga oleh orang biasa. Dan selamat, andapun akan menjadi manusia yang biasa pula. Life is choice....

Namun, apabila anda memilih menjadi orang yang istimewa. Maka pilihlah pilihan yang dipilih pula oleh orang yang istimewa. anda harus siap menghadapi setiap masalah yang dihadapi juga oleh orang yang istimewa. Anda akan dihadapkan dengan banyak sekali rintangan, kegagalan bahkan rasa frustasi menjalani hidup. Tapi dengan segala masalah yang anda hadapi, itu akan membuat anda menjadi pribadi yang istimewa. Karna sejatinya menjadi istimewa itu tidaklah mudah. Menjadi biasa atau istimewa itu adalah sebuah keinginan. Terwujud atau tidaknya keinginan itu tergantung pilihan-pilihan yang anda dan saya buat. Apakah anda memilih siap untuk berjuang, bersungguh-sungguh untuk menggapainya, berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkanya, rela menghadapi kekecewaan dan kegagalan. Jika anda sudah siap dengan semua itu. Maka selamat impian untuk menjadi istimewa itu pasti akan anda wujudkan.Life is choice, Hidup adalah pilihan. Jadi, pilihan mana yang akan anda pilih?. Menjadi biasa, atau istimewa ?.

Kebanyakan manusia pasti ingin menjadi orang yang istimewa. Namun kebanyakan manusia memilih pilihan yang salah. Mereka justru memilih pilihan yang dipilih oleh orang biasa. Mereka tidak mau berjuang, tidak mau belajar, tidak mau menghadapi masalah-masalah yang menunggu didepan-nya. Mereka hanya ingin saja, tanpa diiringi tekad dan usaha untuk menggapainya. Takut apa kata orang jika mereka gagal. Pikiran-pikiran negatif tersebut akan menghambat mereka untuk menggapai impianya.Maka, jika mereka tetap memilih pilihan yang dipilih orang biasa, keinginan menjadi istimewa itu hanya akan menjadi khayalan belaka.

Saya punya seorang teman. satu sekolah yang sama dengan saya. Dia adalah orang yang punya keinginan untuk menjadi manusia yang istimewa. Punya keinginan yang sama juga dengan saya. Yaitu kerja di jepang. Kami pun ikut recruitment dari sekolah. Tes demi tes, ujian demi ujian sudah kami lalui. Hingga pada akhirnya kami dinyatakan lolos dan siap untuk pelatihan. 19 Mei 2022, Hari dimana pelatih an dilaksanakan. Kami tidur di sebuah asrama, jauh dari keluarga. Setiap hari kami dituntut untuk disiplin waktu. Cuci pakaian sendiri, Lari 3KM dalam waktu 15 menit. Semua Itu benar-benar menyiksa. Hingga pada akhirnya Teman saya merasa tidak kuat dan memutuskan untuk mengundurkan diri.

Terlepas dari apapun alasanya. Itu adalah pilihan dia dan itu terserah dia. Dia mengganti plihan istimewa menjadi pilihan yang biasa. Saya juga tidak punya hak apapun untuk menentukan pilihan seseorang. karna life is choice. Kita akan dihargai ,dan kita akan menjadi apa kedepannya ditentukan oleh pilihan kita di masa sekarang. Saya pun bertanya-tanya, apakah dengan pilihan yang dipilih oleh teman saya untuk Mengundurkan diri dan menjadi pribadi yang biasa, akan menjadikan keinginanya untuk kerja di jepang terwujud?. Jawabanya jelas TIDAK. Why? Karena life is choice. Ingat menjadi istimewa itu tidaklah mudah, keinginan menjadi istimewa tanpa adanya usaha yang sama dengan usaha yang dilakukan oleh orang istimewa menyebabkan keinginan itu hanya akan menjadi khayalan belaka.

Yang jelas, jika dia sekarang ini hanya diam saja. Tanpa adanya kemauan dan usaha yang kuat untuk kembali memilih pilihan dan menjadi manusia yang istimewa . Maka bersiaplah untuk menghadapi masa depan seperti masa depanya orang yang biasa. Masa depan yang penuh kesusahan mencari uang dan pekerjaan yang layak. Masa depan yang sangat buruk dan penuh kelelahan.

Maka dari itu, mulai dari sekarang juga pilihlah pilihan yang paling bermanfaat. Pilihlah pilihan sebagaimana orang-orang istimewa pilih. Karna life is choice. anda salah dalam memilih, maka impian anda itu akan menjadi khayalan belaka. anda akan hidup dengan pilihan pilihan yang anda buat. Maka jangan sampai salah dalam memilih. Sekali lagi, Life is choice... life is choice... and life is choice.

YOUR CHOICES DETERMINE YOUR FUTURUE

Apa yang kita lihat pada diri kita saat ini, sebagian besar adalah akumulasi dari seluruh plilihan kita dimasa lalu. Posisi anda dalam pekerjaan sekarang adalah hasil dari pilihan anda di masa lalu. Pasangan anda sekarang adalah cerminan dari pilihan anda dimasa lalu. Universitas yang anda masuki sekarang, adalah hasil dari pilihan anda di masa lalu. Semua ilmu dan skill kita pun adalah hasil dari pilihan kita di masa lalu.

Ketika anda melihat seseorang yang dulunya jelek, jerawatan,obesitas, kusam dsb. Namun sekarang ia menjadi seorang sosok yang di idolakan karna ketampanannya. Itu mencerminkan usaha dan kerja kerasnya dimasa lalu dalam memperbaiki tubuh dan wajahnya . Anda dapat mengetahuinya walaupun anda tidak menyaksikan nya. Sama halnya ketika Anda melihat seorang yang sukses dalam materi. Ini menandakan betapa banyak usaha dan kerja kerasnya dalam meraih posisi tersebut. Mengapa demikian? Karena life is choice, pilihan anda dimasa lalu, menentukan diri anda dimasa sekarang.

Banyak mata terkesima ketika melihat lionel messi melewati banyak pemain-pemain kelas dunia, seolah itu adalah bakat yang diberikan oleh alam kepadanya. Pada saat yang sama, mereka seolah-olah melupakan bahwa posisi yang diraih messi saat ini adalah hasil dari pilihan yang dibuatnya pada masa lalu dan Selanjutnya melakukan pembenaran bahwa semua itu karena bakatnya yang luar biasa. Melalui pembenaran itu, kebanyakan manusia menutup penglihatan mereka pada proses dan pilihan pilihan yang dilakukan seseorang pada masa lalunya.

Life is choice, sesungguhnya anda dapat melihat seperti apa pilihan-pilihan yang dibuat pada masa lalu seseorang, Cukup dengan melihat keadaannya sekarang. Apabila anda melihat seorang yang mempunyai tato dibadanya, dengan pakaian yang tidak senonoh berisikan kata-kata kasar, memalak dan membentak orang untuk mendapatkan uang. Maka bisa anda simpulkan bahwa dia adalah seorang preman. Keadaan nya di masa ini menandakan pilihan hidup yang dia buat di masa lalunya. Pasa masa lalunya, tidak mungkin dia adalah siswa yang teladan, tidak mungkin ia adalah orang yang konsisten menebar kebaikan. Mengapa? Karena life is choice, dan keadaan dia sekarang adalah pilihan yang ia buat di masa lalu. kemungkinan besar, masa lalunya dipenuhi kekelaman, pembolos, suka mencuri, bertengkar dan yang lainya.

Keadaan hidup bagaimanapun menjadi sebuah kisah yang terus menerus anda tulis dalam perjalanan hidup anda. Seperti sebuah buku yang mempunyai judul dengan nama anda sendiri, lembar demi lembar adalah cerita pilihan hidup anda. Saya semakin paham apabila seseorang menginginkan hidupnya bahagia, sejahtera atau apalah yang dia inginkan. Dengan mudah dia bisa mendapatkannya asalkan dia memilih untuk bersusah payah dan mengubah setiap pilihan yang tidak menjurus ke pilihan utamanya untuk bahagia.

Jadi jika anda ingin meraih kebahagiaan,sukses dan sebagainya semua adalah pilihan yang diserahkan kepada anda. Sesederhana itukah? Ya, memang sesederhana itu! Sehingga jelaslah ketika kita bercita-cita ingin jadi pengusaha, manager, direktur, atau sekedar ingin bahagia, senang, sedih, jadi orang baik, orang jahat dsb, ditentukan oleh pilihan hidup kita yang sekarang kita buat. Keadaan kita dimasa mendatang juga merupakan hasil akumulatif dari pilihan hidup yang kita buat dari hari ini sampai sehari sebelum tahun depan.

NEXT : ONE TIME ONE CHOICE. DOAIN :)

Let's be friends

I am your patrick, You're my spongebob. Let's be friends together.